Khutbah Idul Fitri : Do’a Malaikat Jibril Setiap Tanggal 1 Syawal
Do’a Malaikat Jibril Setiap Tanggal 1 Syawal
Disampaikan oleh : Ustaz Moh. Abdulhak, S.Pd.
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكبَرْ (3×) لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَ للهِ اْلحَمْدُ.
اَلْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ، وَالصَّلاَةُ وَالسَّلاَمُ عَلىَ أَشْرَفِ الأَنْبِيَاءِ وَالْمُرْسَلِيْنَ، وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ تَبِعَهُ إِلىَ يَوْمِ الدِّيْنِ.
اَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، وَاَشْهَدٌ اَنَّ سَيِّدَناَ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، لاَ نَبِيَّ بَعْدَهُ.
اللهُمَّ صَلِّ عَلىَ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ الأُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلِّمْ.
قاَلَ تَعَالَى فِيْ كِتَابِهِ الْكَرِيْمِ: وَلِتُكْمِلُوا الْعِدَّةَ وَلِتُكَبِّرُوا اللَّهَ عَلَى مَا هَدَاكُمْ وَلَعَلَّكُمْ تَشْكُرُونَ.
اَمَّا بَعْدُ، فَيَا عِبَادَاللهِ، أُوْصِيْكُمْ وَنَفْسِيْ بِتَقْوَى اللهِ وَطَاعَتِهِ فَقَدْ فَازَ الْمُتَّقُوْنَ
Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Dalam kesempatan pagi yang penuh barokah ini, khotib mengajak kepada diri sendiri dan kepada seluruh jamaah untuk senatiasa meningkatkan ketaqwaan kita kepada Allah SWT, bersyukur atas nikmat dan karunia yang telah diberikan Allah kepada kita. Orang yang bersyukur, sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri. Allah berfirman,
وَمَنْ يَشْكُرْ فَإِنَّمَا يَشْكُرُ لِنَفْسِهِ وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللَّهَ غَنِيٌّ حَمِيدٌ
“Barangsiapa yang bersyukur (kepada Allah), maka sesungguhnya ia bersyukur untuk dirinya sendiri; dan barangsiapa yang tidak bersyukur, maka sesungguhnya Allah Maha Kaya lagi Maha Terpuji”. (Qs. Luqman [31]: 12).
Semoga dengan bersyukur, Allah menambah nikmat-Nya kepada kita semua, sesuai janji-Nya:
لَئِنْ شَكَرْتُمْ لَأَزِيدَنَّكُمْ وَلَئِنْ كَفَرْتُمْ إِنَّ عَذَابِي لَشَدِيدٌ
“Sesungguhnya jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih”. (Qs. Ibrahim [14]: 7).
Selanjutnya mari kita bershalawat kepada nabi besar Muhammad SAW. Untuk apa kita bershalawat?! Jawabnya adalah, jika di dunia ini kita membutuhkan pertolongan, maka kita bisa meminta tolong kepada saudara-saudara kita, kerabat dan para sahabat. Akan tetapi akan ada suatu masa nanti, seperti yang difirman Allah:
يَوْمَ يَفِرُّ الْمَرْءُ مِنْ أَخِيهِ (34) وَأُمِّهِ وَأَبِيهِ (35) وَصَاحِبَتِهِ وَبَنِيهِ
“Pada hari ketika manusia lari dari saudaranya. Dari ibu dan bapaknya. Dari istri dan anak-anaknya”. (Qs. ‘Abasa [80]: 34-36).
Mengapa semua orang melarikan diri dari orang-orang yang mereka kasihi?! Padahal di dunia dahulu mereka tidak bisa berpisah walau sedetik pun.
لِكُلِّ امْرِئٍ مِنْهُمْ يَوْمَئِذٍ شَأْنٌ يُغْنِيهِ
“Setiap orang dari mereka pada hari itu mempunyai urusan yang cukup menyibukkannya”. (Qs. ‘Abasa [80]: 37).
Saat itu kita sibuk mempertanggung jawabkan semua perbuatan kita; langkah kaki, hayunan tangan, tatapan mata, pendengaran bahkan gerak hati. Ketika tidak ada yang dapat menolong, pada saat tidak ada yang bisa membantu. Maka ketika itu, kita mengharapkan pertolongan dan syafaat Rasulullah Saw. Mari kita memperbanyak shalawat, semoga kita termasuk umat yang mendapatkan syafaatnya, amin ya Robbal’alamin.
Allahu Akbar 3x Walillahilhamd
Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Bulan suci ramadhan yang penuh berkah, telah meningglakan kita semua, yang pada bulan itu Allah swt berseru setiap malamnya sebanyak tiga kali, adakah orang yang meminta maka akan kukabulkan permintaanya, adakah orang yang bertaubat maka akan kuterima taubatnya, adakah orang yang memohon ampunan maka akan aku ampuni dosanya.
Pada bulan itu juga pintu surga dibuka selebar-lebarnya, pintu neraka ditutup serapat-rapatnya, setan dibelenggu, azab kubur diringankan bahkan dicabut, pada hari ini, pintu rahmat hanya terbuka bagi orang diberikan syafaat Allah, Pintu Azab terbuka bagi yang berlumuran dosa, siska kubur sebelumnya diringankan bahkan dicabut pada hari ini, mereka kembali disiksa kecuali bagi orang yang beriman dan beramal sholeh.
لَوْ تَعْلَمُ اُمَّتِيْ مَا في رَمَضَا نَ لَتَمَنَّتْ أُمَّتِي اَنْ تَكُوْنَ السَّنَة ُكُلُّهَا رَمَضَانَ
Artinya: “Seandainya umatku mengetahui keutamaan di bulan Ramadhan, maka sungguh mereka akan berharap setahun penuh Ramadhan.” (HR Ibnu Khuzaimah).
Tapi kita tidak ada jaminan untuk bertemua dengan bulan ramadhan yang akan datang, kita lihat yang dulunya orang – orang yang kita sayangi, ayah kita, ibu kita, saudara, orang terdekat kita, guru – guru kita, yang dulu kita bersama, kita cium tangannya takala berjabat tangan, saat ini mereka telah mendahului kita, seakan – akan ada yang kurang saat kita menikmati, merayakan hari kemenangan ini, tak dapat lagi kita bersama, tak dapat berbuat banyak selain do’a yang kita panjatkan,
Allahu Akbar 3x Walillahilhamd
Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Pada hari ini, I syawal, malaikat Jibril selalu berdo’a yang diaminkan oleh Nabi Muhammad saw. Kalau malaikat Jibril yang berdo’a, kemudian Rasullah saw yang mengaminkannya, pasti Allah kabulkan doanya. Ada tiga doa yang dipanjatkan malaikat Jibril dan diaminkan oleh nabi Muhammad saw.
Yang pertama : Ya Allah jangan engkau terima sholat, puasa dan zakatnya orang – orang yang durhaka kepada kedua orang tuanya. Yang kedua : Ya Allah jangan engkau terima sholat, puasa dan zakatnya istri – istri yang durhaka terhadap suami-suaminya. Yang ketiga : Ya Allah jangan engkau terima sholat, puasa dan zakatnya orang – orang yang memutuskan hubungan silaturahmi.
Berdasarkan doa malaikat Jibril ini dapat dijelaskan bahwa pertama ; tidak diterima sholatnya, puasanya dan zakatnya anak yang durhaka kepada orang tua, dari mana tolak ukur anak durhaka itu ?. firman Allah swt
وَقَضٰى رَبُّكَ اَلَّا تَعْبُدُوْٓا اِلَّآ اِيَّاهُ وَبِالْوَالِدَيْنِ اِحْسٰنًاۗ اِمَّا يَبْلُغَنَّ عِنْدَكَ الْكِبَرَ اَحَدُهُمَآ اَوْ كِلٰهُمَا فَلَا تَقُلْ لَّهُمَآ اُفٍّ وَّلَا تَنْهَرْهُمَا وَقُلْ لَّهُمَا قَوْلًا كَرِيْمًا
Artinya: Tuhanmu telah memerintahkan agar kamu jangan menyembah selain Dia dan hendaklah berbuat baik kepada ibu bapak. Jika salah seorang di antara keduanya atau kedua-duanya sampai berusia lanjut dalam pemeliharaanmu, maka sekali-kali janganlah engkau mengatakan kepada keduanya perkataan “ah” dan janganlah engkau membentak keduanya, serta ucapkanlah kepada keduanya perkataan yang baik. (QS. Al Isra Ayat 23 )
Konsepnya adalah, jangankan mengalirkan air mata orang tua, mengatakan “ah” saja dilarang, ucapkanlah kepada keduanya ucapan yang mulia. Tidak sedikit pengorbanan orang tua kita, mulai dari mengandung 9 bulan, melahrikan kita dengan bertaruh nyawa, berapa kali ibu kita bangun di tengah malam, menggantikan pakian kita?, berapa kali kita dimandikan oleh ibu kita ? mandi pagi, mandi siang, mandi petang, kotor sedikit kita dimandikan, adakah kita mampu memandikan ibu kita terakhir kalinya, kita memandikan jenazahnya.
Tidak ada kita berada disini, tidak ada orang hebat tanpa belaian kedua orang tuanya, tanpa do’a yang menembus langit, sampai kita dewasa bibirnya tidak pernah kering mendoakan anaknya Robbi Habli minnasolihin.
Tapi kapan kita melihat wajah ibu kita, kontan kita mendo’akan : Allahummargfirli waliwalidaya, jaminanya seorang orang tua yang sudah wafat tidak akan terputus do’a anak yang soleh, wawaladun sholih yad’u lahu. Sehingga adzabnya Allah hentikan. Lalu seorang ibu bertanya, kenapa engkau hentikan cambuk mu kepada ku wahai malaikat, malaikat menjawab : engkau tidak sadar wahai orang tua, ada anakmu yang kau didik sehingga mendo’akan mu hari ini, investasi yang berarti dan abadi adalah Baqiatisholihati.
Allahu Akbar 3x Walillahilhamd
Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Kedua : Tidak diterima shalatnya, puasanya, zakatnya, istri – istri yang durhaka terhadap suaminya. Apa dalilnya ? sewaktu Nabi SAW isra’ mi’raj, nabi diperlihatkan neraka oleh Allah swt, penghuninya banyak perempuan dari pada laki – laki. Apakah perempuan tidak solat ? dia rajin, apakah perempuan tidak ngaji, malah lebih rajin dia dari suaminya, lantas kenapa ya rasul?. Hunna yakfurnal asyir, karena kebanyakan perempuan tidak pandai berterimakasih kepada suami, durhaka terhadap suami, dan tidak pandai menjaga lidahnya, sering berkeluh kesah serta tidak puas dengan penghasilan suaminya. Padahal, sang suami bekerja membanting tulang demi memenuhi kebutuhannya dan anak-anaknya. Parahnya lagi, mereka selalu membanding-bandingkan suaminya dengan orang lain, sehingga hal tersebut menjadi beban bagi suaminya
Allah sangat membenci dan mengancam istri yang durhaka kepada suaminya. Bahkan, Rasulullah menyebutkan bahwa istri yang durhaka kepada suami akan mendapatkan azab yang sangat pedih di akhirat. Hal ini ditegaskan dalam hadits berikut: “Lihatlah bagaimana keberadaanmu dalam bergaulmu dengan suami, karena suamimu adalah surga dan nerakamu.” (HR. Ahmad).
Allahu Akbar 3x Walillahilhamd
Jamaah Idul Fitri yang dimuliakan Allah
Yang ketiga doa malaikat Jibril yang diaminkan Nabi Muhammad saw adalah, jangan diterima shalatnya, zakatnya dan puasanya, orang yang memutuskan silaturahmi, jika tangan kita terluka karena pisau, lambat laun pasti akan sembuh, tapi jika lidah kita melukai hati seseorang sampai orang matipun tak kan terobati, waktu tangan berjabat mengalirlah dosa-dosa keduanya rontok di sela-sela jarinya, maka pada hari yang fitrah ini kita kembali suci tanpa noda, tanpa dosa, bagai kertas putih yang belum dicoret oleh tinta apa pun. Jika kuku kita panjang, yang dipotong adalah kukunya, bukan jarinya, jika ada masalah sesema kita, yang dibuang adalah masalahnya, jangan biarkan harta merusak persaudaraan, jangan biarkan materi merusak persahabatan, mari saling memaafkan.
Demikian khutbah yang bisa disampaikan semoga alam ibadah kita, sholat kita, zakat kita, puasa kita Allah terima dan balas dengan ganjaran berlipat ganda
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ. وَنَفَعَنِي وَاِيِّاكُمْ بما فيه مِنَ الآيَاتِ وَالذِّكْرِ الْحَكِيْمِ. وَتَقَبِّلَ الله مِنِّي وَمِنْكُمْ تِلاوَتَهُ اِنَّهُ هُوَاالسَّمِيْعُ الْعَلِيْمُ. أقُوْلُ قَوْلِي هَذا وَأسْتَغْفِرُوا اللهَ الْعَظِيْمَ لَيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْم
Khutbah Kedua:
اللهُ اَكْبَرْ (3×) اللهُ اَكْبَرْ (4×) اللهُ اَكْبَرْ كَبِيْراً، وَاْلحَمْدُ للهِ كَثِيْرًا، وَسُبْحَانَ الله بُكْرَةً وَ أَصْيْلاً، لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَاللهُ اَكْبَرْ، اللهُ اَكْبَرْ وَللهِ اْلحَمْدُ.
اْلحَمْدُ للهِ عَلىَ اِحْسَانِهِ، وَالشُّكْرُ لَهُ عَلىَ تَوْفِيْقِهِ وَاِمْتِنَانِهِ. وَاَشْهَدُ اَنْ لاَ اِلَهَ اِلاَّ اللهُ وَحْدَهُ لاَ شَرِيْكَ لَهُ، لَهُ تَعْظِيْمًا لِشَأْنِهِ، وَاَشْهَدُ اَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَلدَّاعِى اِلىَ رِضْوَانِهِ.
اللهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ، وعَلَى اَلِهِ وَاَصْحَابِهِ وَسَلِّمْ تَسْلِيْمًا كِثيْرًا.
اَمَّا بَعْدُ، فَياَ اَيُّهَا النَّاسُ، اِتَّقُوااللهَ فِيْمَا اَمَرَ، وَانْتَهُوْا عَمَّا نَهَى وَزَجَرَ، وَاعْلَمُوْا اَنَّ اللهّ اَمَرَكُمْ بِاَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ، وَثَـنَى بِمَلآ ئِكَتِهِ بِقُدْسِهِ، وَقَالَ تَعاَلَى: اِنَّ اللهَ وَمَلآ ئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلىَ النَّبِى، يآ اَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا.
اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، اللَّهُمَّ بَارِكْ عَلَى مُحَمَّدٍ ، وَعَلَى آلِ مُحَمَّدٍ ، كَمَا بَارَكْتَ عَلَى إِبْرَاهِيمَ ، وَعَلَى آلِ إِبْرَاهِيمَ ، إِنَّكَ حَمِيدٌ مَجِيدٌ ، وَارْضَ اللهُمَّ عَنِ اْلخُلَفَاءِ الرَّاشِدِيْنَ، اَبِى بَكْرٍ وَعُمَر وَعُثْمَان وَعَلِى، وَعَنْ بَقِيَّةِ الصَّحَابَةِ وَالتَّابِعِيْنَ، وَتَابِعِي التَّابِعِيْنَ لَهُمْ بِاِحْسَانٍ اِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ، وَارْضَ عَنَّا مَعَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا اَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ.
اللهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُؤْمِنِيْنَ وَاْلمُؤْمِنَاتِ، وَاْلمُسْلِمِيْنَ وَاْلمُسْلِمَاتِ، اَْلاَحْيآءُ مِنْهُمْ وَاْلاَمْوَاتِ ،اللهُمَّ اَعِزَّ اْلاِسْلاَمَ وَاْلمُسْلِمِيْنَ، وَأَذِلَّ الشِّرْكَ وَاْلمُشْرِكِيْنَ، وَانْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ، وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ اْلمُسْلِمِيْنَ، وَدَمِّرْ اَعْدَاءَ الدِّيْنِ، وَاعْلِ كَلِمَاتِكَ اِلَى يَوْمَ الدِّيْنِ.
اَللَّهُمَّ انْصُرْ اِخْوَانَنَا الْمُجَاهِدِيْنَ فِي فِلِسْطِيْن وَفي مَشَارِقِ الأَرْضِ إِلَى مَغَارِبِهَا
اللهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلاَءَ وَالْوَباَءَ وَالْفَحْشَاءَ وَالْمُنْكَرَ، مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ، عَنْ بَلَدِنَا اِنْدُونِيْسِيَّا خآصَّةً، وَسَائِرِ اْلبُلْدَانِ اْلمُسْلِمِيْنَ عآمَّةً، يَا رَبَّ اْلعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِناَ فِى الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى اْلآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ. رَبَّنَا ظَلَمْنَا اَنْفُسَنَا وَاِنْ لَمْ تَغْفِرْ لَنَا وَتَرْحَمْنَا لَنَكُوْنَنَّ مِنَ اْلخَاسِرِيْنَ.
عِبَادَاللهِ! اِنَّ اللهَ يَأْمُرُ بِاْلعَدْلِ وَاْلاِحْسَانِ، وَإِيْتآءِ ذِى اْلقُرْبىَ وَيَنْهَى عَنِ اْلفَحْشآءِ وَاْلمُنْكَر وَاْلبَغْي، يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ، فَاذْكُرُوا اللهَ اْلعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلىَ نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ، وَلَذِكْرُ اللهِ اَكْبَرْ، وَاللهُ يَعْلَمُ مَا تَصْنَعُوْنَ.