Nurul Madany Selenggarakan Haflah Akhirussanah Santri Angkatan 20
Haflah Akhirussanah santri kelas akhir angkatan 20 menjadi puncak perayaan milad ke 25 pesantren Nurul Madany, Acara berlangsung di lapangan futsal komplek pesantren Nurul Madany Ahad, (9/6). dihadiri oleh santri, alumni, tokoh Masyarakat, dan tokoh agama.
Turut hadir dalam kegiatan haflah Angkatan ke 20 ini, Dewan penyantun pesantren Nurul Madany Drs. H Tb. Dedi Suwandi Gumelar atau yang kita kenal sebagai Kang Miing. Dalam sambutannya beliau menjelaskan bahwa mimpinya belum selesai untuk menggebrak semangat santri Nurul Madany ke depan lebih baik.
“Lebel tentang saya sebagai dewan penyantun terlalu tinggi dibanding dengan kontribusi yang tidak seberapa saya terhadap Nurul Madany, tapi mimpi saya tidak pernah selesai untuk mengembangkan, memajukan kembali setelah 20 tahun aktif di politik praktis maka saya harus kembali kepondok untuk menggebrak semangat santri nurul madany ke depan lebih baik”Jelasnya.
Kegiatan haflah dipimpin langsung oleh Mudir Ma’had KH. Abdulah Alhadad, S.Ag., M.Sy. Sebanyak 48 santri dinyatakan lulus. Dalam khutbatul wadanya, KH. Abdulah Alhadad memberikan apresiasi dan ucapan selamat pada wisudawan dan wisudawati angkatan 20, beliau juga mengingatkan untuk menanamkan jiwa santri dimanapun dan kapanpun.
“Setelah kalian lulus jangan jauh dengan majlis ilmu jabatan santri kalian jangan sampai dilepaskan dimanapun berada, jangan sampai terperangkap tipu daya setan merasa bebas, merasa aman, tidak terikat dengan aturan agama tanamkan sifat santri buktikan bahwa inilah santri yang berakhlak karimah.“Pesannya.
Sementara ketua Yayasan Podiumm H. Agus Sustisna, S.IP., M.Si., menyampaikan sejarah pendirian pesantren Nurul Madany dan harapannya setalah pesantren berusia 25 tahun.
“Ke depan kami punya proyeksi, kami punya sasaran ingin sekali pesantren ini memasuki 25 tahun kedua menjadi pesantren yang maju dan berkualitas lagi dibandingkan 25 tahun sebelumnya.”Harapnya
Rangkaian kegiatan ditutup oleh KH. Ridwanullah Bulqoeny pimpinan pesantren Nurul Hidayah Pusat Sadeng-Bogor Setelah memberikan tausyiah dan do’a.