Santri Pesantren Nurul Madany Ikuti Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK)
Pesantren Nurul Madany sukses menggelar kegiatan Latihan Dasar Kepemimpinan (LDK) yang diikuti oleh para santri kelas XI SMA/SMK pada Rabu–Kamis, 17–18 September 2025. Acara ini bertujuan membekali santri dengan keterampilan kepemimpinan, kedisiplinan, dan tanggung jawab sebagai calon pemimpin di masa depan.
LDK tahun ini mengusung tema “Mencetak Pemimpin Berkarakter Islami dan Berintegritas”. Kegiatan berlangsung selama dua hari penuh dengan berbagai rangkaian materi, mulai dari pelatihan manajemen organisasi, teknik komunikasi efektif, kepemimpinan Islami, hingga praktik lapangan berupa simulasi kepemimpinan dan kerja tim.
Panitia pelaksana LDK, Ustazah Vina, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan langkah penting untuk menyiapkan santri menjadi pemimpin masa depan.
“Melalui LDK ini kami ingin santri tidak hanya memiliki wawasan, tetapi juga mampu mengasah jiwa kepemimpinan yang berakhlak, disiplin, serta bertanggung jawab. Nilai-nilai inilah yang akan menjadi bekal mereka ketika kembali ke masyarakat,” ungkapnya.
Kegiatan ini juga mendapat dukungan penuh dari para ustaz dan pembina yang turut hadir memberikan materi serta pendampingan. Selain sesi indoor, santri juga diajak mengikuti kegiatan outdoor, diskusi kelompok, dan simulasi pemecahan masalah untuk menguatkan kerjasama serta kemampuan mengambil keputusan.
Salah seorang peserta, Ismail, menyampaikan kesannya bahwa kegiatan ini memberinya pengalaman berharga.
“Saya belajar bagaimana menjadi pemimpin yang tidak hanya memerintah, tapi juga melayani dan memberi teladan. Semoga ilmu ini bisa saya terapkan di organisasi pesantren maupun masyarakat nanti,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan refleksi bersama dan evaluasi materi yang telah disampaikan. Suasana kebersamaan terasa hangat, sekaligus menandai berakhirnya dua hari pembelajaran intensif yang penuh pengalaman. Dengan terselenggaranya kegiatan LDK ini, diharapkan lahir generasi santri yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga matang dalam kepemimpinan Islami.