SEJARAH SINGKAT PESANTREN NURUL MADANY
Rumah Generasi Rabbani, Cerdas dan Berakhlak Mulia
Pesantren Nurul Madany didirikan pada tahun 1999 oleh 5 (lima) orang alumni pondok pesantren Nurul Hidayah Sadeng Leuwiliang Kabupaten Bogor Jawa Barat yang berasal dari Kecamatan Cipanas Kabupaten Lebak Banten. Secara legal formal kelima orang alumni pondok pesantren Nurul Hidayah Sadeng Bogor yang mendirikan pesantren Nurul Madany itu adalah : H. Agus Sutisna, S.IP., M.Sy., KH. Abdullah Al Hadad, S.Ag., M.Sy., KH. Drs. Johari Asta, KH. Iyus Alidrus dan KH. Nurhaedi Sahlan, S.Ag. Pendiri Pesantren ini sekarang menjadi pimpinan kolektif dengan tugas dan kewenangan masing-masing sesuai kebutuhan manajemen internal pesantren.
Modal awal kegiatan pesantren adalah sebuah bangunan Majelis Ta’lim dan 5 unit kamar asrama putra-putri yang dibangun dan didirikan oleh almarhum KH. Ukon Bulqoeni pada tahun 1987. Majelis Ta’lim ini digunakan sebagai pusat kegiatan belajar mengajar dengan jumlah santri pada tahun pertama pembukaan adalah 34 orang semuanya berasal dari kabupaten Lebak.
Sejak tahun 2000, minat dan antusias masyarakat untuk mendaftarkan putra-putrinya ke pesantren Nurul Madany cukup besar. Hal ini dibuktikan dengan jumlah penerimaan santri yang terus bertambah secara signifikan setiap tahunnya pada saat ini Alhamdulillah pesantren Nurul Madany telah memiliki lebih dari 300 santri yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, dan Sumatera.